header fadmalalala

Memulai Perjalanan Haji di Mekkah Bersama Anak

Konten [Tampil]
Perjalanan Haji di Mekkah

Dimasa pandemi seperti ini, mengajak anak bermain keluar tu masih harus berfikir dulu. Belum lagi karena adanya PPKM beberapa hari terakhir ini. Aku sebagai orang tua harus berpikir panjang lebar agar anak betah di rumah. Salah satunya membacakan buku cerita, dan bermain karakter.

Kali ini, aku akan melakukan perjalanan haji di Makkah bersama anak. Aku sebagai pemandunya, sedangkan anakku sebagai jama'ah hajinya. Karena ini masih dalam suasana Idul Adha dan berkurban, maka kami akan melakukan Haji Tamattu. Eittss, walaupun sekedar pengenalan saja, perjalanan Haji ini seru banget lhooo..

Harapan Melakukan Perjalanan Haji Bersama Keluarga

Haji merupakan salah satu rukun Islam yang wajib dilakukan bagi yang mampu. Karena keluargaku hanya keluarga kecil yang sederhana, sejak kecil hanya bermimpi saja untuk bisa pergi ke tanah suci ini. Melihat saudara dan teman pergi ke tanah suci membuat niatku semakin membara untuk bisa menabung dan selalu berdoa agar bisa pergi kesana.

Tentu saja, dengan uang yang tidak sedikit ini aku harus lebih berhemat. Agar suatu saat nanti harapan dan mimpi ku untuk pergi Haji bersama keluarga bisa tercapai. Aamiin.. Karena pergi Haji tak seperti beli gorengan, yang hanya beli dan bayar langsung kita dapatkan saja. Tetapi Haji mempunyai tata cara sendiri untuk Ibadahnya.

Untuk itu, sekarang aku selalu mengenalkan keluargaku khususnya anak agar mengerti tata cara Ibadah Haji yang benar. Agar ibadah Haji yang kita lakukan mabrur. Media pembelajaran untuk anak, selain menggunakan video aku menggunakan buku khusus rute perjalanan Haji dan Umrah.

Seru banget bermain bersama anak disana. Bisa sampai 2 jam anakku betah bermain menggunakan media buku dan karakter-karakternya. Bermain dan belajar, serta mempraktekkan tata cara Ibadah Haji Tamattu untuk anak yang berumur 3 tahun. Banyak lokasi dan tempat yang harus kita kunjungi saat menunaikan Haji. Dimana saja dan apa saja tempatnya? :D

Baca juga: Yuk! Kita Travelling Ke Malang

Tata Cara Perjalanan Haji Tamattu

Ibadah Haji mempunyai beberapa macam jenisnya. Haji Tamattu adalah jenis ibadah Haji yang dilakukan dengan mendahulukan ibadah Umrah terlebih dahulu. Menurut Ust. A Solihin As Suhaili didalam bukunya yang berjudul Tuntunan Super Lengkap Haji & Umrah [2016:9], Haji Tamattu merupakan Ibadah yang mengumpulkan ibadah haji dan umrah dalam satu kali pergi ke Makkah di dalam bulan – bulan haji di tahun yang sama.

Kali ini, aku dan anakku Sabila berangkat dari Indonesia dan akan tiba di bandara Madinah. Dengan barang dan keperluan yang sudah dipersiapkan sebelumnya, kami niat dan bersiap untuk berangkat. Tak lupa juga dengan surat-surat penting seperti pasport, identitas diri, surat sehat, dan sebagainya.

Surat-Surat Penting Haji

1. Ziarah di Madinah

Jama’ah dari berbagai negara tiba di Bandara Madinah. Setelah sampai di Madinah, tak lupa untuk Ziarah di Madinah. Jama’ah dapat mengunjungi Masjid Nabawi, makam Nabi, makam Abu Bakar dan Umar, makam Baqi’, dan makam syuhada Uhud dan Masjid Quba.

Tak hanya makam Rasulullah dan sahabat nabi saja yang dapat kita ketahui, tetapi kita juga mengetahui tentang sejarah yang ada di kota Madinah. Masjid Quba, menurut kisah penduduk Quba adalah orang yang pertama kali menerima kehadiran Rasulullah saat hijjrah ke Madinah.

Raudhah, yang masih di kawasan Masjid Nabawi merupakan tempat Rasulullah dahulu beribadah dan memimpin sholat hingga menerima wahyu. Al Baqi’ merupakan tempat peristirahatan keluarga Rasulullah dan para sahabat Nabi. Madain Saleh Tombs merupakan warisan dunia UNESCO. Situs purbakala yang dipercaya peminggalan dari kaum Tsamud dan merupakan umat dari Nabi Saleh AS.

2. Ibadah Umrah

Jama’ah melakukan perjalanan dari Madinah ke Makkah menggunakan bus kurang lebih sejauh 440km selama 4-5 jam. Di perjalanan, jamaah melakukan ihram (berniat haji dan umrah) dari Miqat Bir Ali/ Dzul Hulaifah (mandi dan mengenakan kain ihram).

Saat tiba di Makkah, jama’ah memulai untuk persiapan umrah. Karena prosesi dari Haji Tamattu dimulai dan diawali dengan melaksanakan umrah terlebih dahulu.

Ibadah umrah dilakukan dengan melakukan tawaf (mengelilingi Ka’bah) sebanyak 7x. Lalu dilanjutkan dengan sa’i (berlari-lari kecil) dari bukit Safa ke bukit Marwa. Lalu diakhiri dengan tahalul atau mencukur sebagian rambut.

Perjalanan Haji dan Umroh

3. Wukuf di Arafah

Jama’ah disunnahkan untuk mabit atau bermalam di Mina. Tetapi, boleh juga untuk langsung menuju ke Arafah untuk persiapan wukuf. Wukuf ini merupakan inti dari Ibadah Haji. Jadi jangan sampai terlewatkan yaa..

Jama’ah harus berada di Arafah sebelum Zhuhur untuk melaksanakan wukuf. Amalan yang disunahkan selama wukuf ada beberapa hal, yaitu:

  • Memperbanyak doa sambil mengangkat tangan
  • Berdzikir
  • Membaca Al Qur’an dan bertalbiyah

Untuk shalat dzuhur dan ashar dilaksanakan secara jama’ qashar taqdim, yaitu masing-masing 2 rakaat dan dilaksanakan pada waktu dzuhur. Setelah matahari mulai tenggelam, jama’ah meninggalkan Arafah menuju ke Mudzalifah.

Sabila Belajar Sholat

Saat itu sudah waktunya untuk sholat, Sabila aku ajak istirahat serta sholat berjama’ah bareng. Pakai mukena walau masih kebesaran :D wkwkk. Lucu banget waktu Sabila ngikutin gerakan sholat sampai selesai. Setelah sholat, tak lupa aku ajari berdoa juga.

4. Mabit di Muzdalifah

Sampai di Muzdhalifah, jama’ah melakukan shalat Magrib dan Isya’ secara jama’ qashar takhir. Jama’ Qashar Takhir ini dilakukan dengan menggabungkan shalat Magrib 3 rakaat dan Isya 2 rakaat dilaksanakan di waktu Isya.

Lalu jama’ah melakukan lempar jumrah. Dengan mengambil kerikil, kita diwajibkan untuk melemparnya. Lempar jumrah ini dilakukan sebagai simbol melempar setan yang membisiki Nabi Ibrahim, istrinya siti Hajar, dan anaknya Nabi Ismail.

5. Hari Nahar

Hari Nahar yang jatuh pada tanggal 10 Dzulhijjah, jama’ah menuju Mina dan menempati tenda yang telah disediakan. Pada hari ini, jama’ah melakukan lempar jumrah yang terakhir (aqabah). Dan pada hari ini juga jama’ah menyembelih hewan kurban dan tahalul awal, yaitu mencukur sebagian rambut.

Disini aku menggunakan kertas yang dibulat – bulat kecil untuk dijadikan kerikil. Sabila lembarnya semangat banget sampai kertasnya berterbangen dimana-mana. Hahaa, gapapa lah yaaa.. Nanti bisa dibersihkan lagi kok^^. Dan untuk penyembelihan domba pakai gambar domba untuk mencontohkannya.

Lempar Jumroh dan Berkurban

Setelah itu, jama’ah menuju Masjidilharam untuk melaksanakan tawaf ifadah dan sa’i. Lalu jama’ah melakukan tahalul akhir yaitu kembali mencukur rambutnya. Gundul untuk laki-laki dan memotong sebagian rambut untuk perempuan. Setelah tahalul akhir, maka jama’ah sudah diperbolehkan untuk melepas pakaian ihramnya.

6. Tawaf Wada’

Setelah jama’ah kembali ke Mabit dan melempar 3 jumrah (sugra, wustha dan aqabah) untuk setiap harinya di tanggal 11-13 Dzulhijjah, jama’ah menuju Masjidilharam. Disana jama’ah melakukan tawaf wada’. Tawaf ini adalah penutup rangkaian ibadah haji.

Setelah ibadah haji selesai, jama’ah diperbolehkan untuk pulang. Perjalanan dari Makkah ke Jeddah menggunakan bus sejauh 75km dilakukan selama kurang lebih 1 jam. Lalu jama’ah bisa pulang ke negaranya masing-masing.

Baca juga: Serunya Budaya "Nyinom" di Desa

Semoga Mimpi Menjadi Kenyataan

Map Haji dan Umrah

Dimulai dari harapan, mimpi, dan usaha, tak lupa dengan doa setiap harinya. Sampai saat ini selalu berharap agar mimpi ini menjadi kenyataan. Di sela-sela usaha dan doa, aku belajar dan mengenalkan tentang haji dan umrah ini untukku dan keluargaku. Khususnya anakku dengan metode yang simple dan menyenangkan.

Memulai perjalanan haji di Mekkah bersama anak seperti ini, semoga suatu saat mimpi kami untuk bisa ke tanah suci bisa segera tercapai. Aamiin.. Terima kasih sudah ikut jalan-jalan bareng Sabila. Semoga tetap sehat selalu yaaa :D.

Fadmala A
Seorang ibu rumah tangga yang suka belajar dan mencari ilmu baru. Suka dengan tantangan dan sedang mencoba untuk konsisten untuk belajar.

Related Posts

8 komentar

  1. Ya Allah... bahagia rasanya membaca ini. Ada rasa haru terasa dalam hati. Meski belum secata real mudah2an kelak Allah izinkan kita berkunjung ke sana ya mom ☺

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aamiin mom..
      Semoga kita diberi kemudahan untuk berkunjung ke Baitullah 😊

      Hapus
  2. Masyaa Allah mbak, wajib banget disave ini tulisannya. Bismillah semoga aku bisa berkunjung juga ke Baitullah bersama suami dan anak2. Makasih ya mbaakkk.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aamiin mba..
      Semoga Allah beri kemudahan buat kita yaaa :D

      Hapus
  3. Semoga Allah mempermudah rezeki keluarga Mom Fadmala untuk segera menunaikan rukun islam ke 5 ya :)
    Terima kasih untuk sharing artikelnya, Mom, :')
    Sangat menginspirasi untuk saya pribadi :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aamiin 💕
      Terima kasih juga sudah membaca^^.

      Hapus
  4. Aamiin, smoga Allah undang keluarga kita semua ke Baitullah ya Mba...
    Menarik bgt ini permainannya, komplit dan menyenangkan yaa

    BalasHapus
  5. Insya Allah di mudahkan jalannya.

    BalasHapus

Posting Komentar