header fadmalalala

5 Fungsi Menggunakan Google Search Console pada Blog

Konten [Tampil]
fungsi-google-search-console

Bagaimana kabar blog teman-teman semua sekarang? Setelah kemarin berhasil memasang Google Analytics, sekarang saatnya kita mengenal tools selanjutnya yaitu GSC (Google Search Console). Apa sih fungsi dari GSC ini? Apa bedanya dengan GA (Google Analytics)? Penting nggak sih memasang GSC ini? Wow, sepertinya jadi penasaran ya kalau cuma dibayangin aja :D.

Menurutku sendiri pemasangan GSC (Google Search Console) ini penting juga seperti Google Analytics. Karena tools yang ada di GSC berbeda dengan GA. Menurutku sih mereka seperti satu kesatuan karena saling terhubung antara satu dengan lainnya. Romatisnya ya mereka, hihii.. Dari pada bingung, kita bahas satu persatu tools dari GSC ini yuk agar bisa lebih mengenal GSC ini :D.


Mengenal Google Search Console

Google Search Console atau yang selanjutnya aku akan bilang GSC ini merupakan sebuah layanan gratis yang ditawarkan oleh Google. Emak-emak kalau udah denger gratis langsung masang mata dan telinga ya apapun itu bentukknya. Hihii..

Layanan ini digunakan untuk membantu memantau, mempertahankan, dan memecahkan masalah kehadiran situs kita pada hasil Google Penulusuran. Walaupun situs kita akan terbaca secara langsung oleh Google tanpa GSC, tapi dengan memakai GSC kita bisa memahami situs kita. GSC dapat meningkatkan cara Google melihat situs kita.

Jadi, lebih baik jika semua orang pebisnis maupun individu yang mempunyai situs untuk mendaftarkan GSC agar situs yang kita miliki bisa lebih meningkat. Dan kita juga bisa memahami dengan lebih dalam tentang situs kita untuk kedepannya. Bisa mendapatkan keyword dari artikel yang kita buat sebelumnya untuk dijabarkan lagi di artikel baru.

5 Fungsi Google Search Console

Untuk mendalami lebih lanjut tentang GSC, disini saya akan menjabarkan beberapa fungsi yang dimiliki oleh GSC. Inilah beberapa fungsi yang ada dalam GSC:

1. Kinerja Blog

kinerja-blog

Saat kita menggunakan GSC, kita bisa melihat kinerja blog. Pada menu kinerja, kita bisa menyesuaikan data yang ingin kita dapatkan. Rentang tanggal bisa diatur seperti 7 hari terakhir, 28 hari terakhir, 3 bulan terakhir, dan bisa juga menyesuaikan dengan mengisi data tanggal sesui keinginan kita. Praktis sekali bukan :D.

Di dalam menu ini kita juga bisa mendapatkan hasil dari berapa kali blog atau situs kita di klik dan berapa jumlah tayangan blog. Oya, pada bagian kinerja blog ini menampilkan kata kunci atau keyword apa yang paling banyak memberikan klik dan impresi di blog kita. Dan bisa juga kita mengetahui posisi dan ranking situs keyword kita di google. Sehingga kedepannya bisa memperbaiki artikel, isi, dan bobot dari artikel kita bisa lebih baik dari pada sebelumnya.

Info diatas ada di dalam menu kinerja pada bagian kueri. Sedangkan banyak bagian lain yang memberikan informasi sejenis berdasarkan kategori tertentu. Seperti halaman blog mana yang banyak mendulang trafik di blog. Negara mana yang memberikan trafik organik di blog kita. Melalui perangkat apa blog kita saat diakses, dan tanggal berapa blog kita di buka.

2. Inspeksi URL

inspeksi-url

Fungsi Inspeksi URL untuk mempercepat proses indexing artikel blog. Kata mba Marita sih, artikel blog itu lama-lama juga akan terindeks oleh google. Tapi dengan menggunakan inspeksi URL, artikel yang baru kita buat akan dipercepat pengindeksan oleh google. Jadi bisa lebih cepat masuk ke pencarian google. Sehingga bisa menambah trafik blog kita juga.

Caranya mudah saja, kita hanya copy link URL dan paste di kolom inspeksi URL. Lalu tekan enter, maka akan muncul hasil apakah artikel kita sudah masuk di penarian google atau belum. Kalau sudah, maka akan muncul tanda centang hijau. Kalau belum, kita harus meminta pengindeksan atau klik request indexing. Setelah itu kita hanya menunggu saja agar artikel terindeks.

3. Peta Situs

Peta situs merupakan menu yang ada di GSC. Disana kita bisa menambahkan halaman sitemaps blog kita agar artikel tersebut terindeks oleh google. Sitemaps pada blog berfungsi untuk menampilkan semua data artikel yang ada di blog sesuai dengan label atau kategorinya masing-masing. Informasi yang kita kirimkan melalui peta situs ini membantu kita untuk mendapatkan laporan tentang halaman yang ada pada blog kita.

4. Internal dan External Link

link-gsc

Salah satu metode SEO adalah memberikan internal dan external link ke dalam artikel blog. Link yang dikaitkan ternyata memiliki peran penting untuk meningkatkan peringkat situs kita. Selain mendapatkan peringkat, link yang dikaitkan di dalam artikel, link ini juga membantu orang lain untuk menavigasi situs atau blog kita.

Link tersebut juga akan muncul di halaman tools GSC ini. Kita bisa memantau link mana yang bermanfaat untuk pembaca. Dan link mana yang sering dibuka pleh pengunjung blog. Kita bisa mendapatkan data ini di meu tautan. Terdapat link internal, link external, situs teratas, dan text yang tertaut di peringkat atas.

5. Pesan GSC

Pernah nggak sih disaat kita sibuk membuat artikel sehingga tidak ada waktu untuk mengecek GSC atau GA? Saat kita menggunakan GSC, secara berkala kita akan mendapatkan pesan atau message yang akan dikirimkan ke email kita. Baik itu performa blog kita, atau disaat ada eror terjadi pada artikel kita. Sehingga google gagal mengindeks artikel kita.


Hal Penting Saat Memasang Google Search Console

Jika kita ingin memasang GSC (Google Search Console), hal penting yang harus kita ketahui saat memasang adalah pemilihan property. Sebaiknya memilih properti sesuai dengan kebutuhan blog kita. Property domain lebih cocok digunakan untuk blog wordpress. Sedangkan blogspot lebih cocok menggunakan properti awalan URL.

Sebenarnya sih hampir mirip untuk kedua property ini, dan verifikasi properti domain hanya satu langkah saja. Verifikasi properti domain dilakukan melalui dns management di member area tempat kita membeli domain. Sedangkan property dengan awalan URL dapat memilih bermacam-macam jenis verifikasi. Bisa dengan file html, tag html, GA, GTAG manager, dan DNS.

Sebelum aku menerima materi Google Search Console ini, aku sudah mencoba sendiri untuk mendaftarkannya. Sehingga kurang mengerti tentang perbedaan antara kedua property tersebut. Tapi overall, aku menggunakan GSC ini selama hampir satu tahun ini alhamdulillah baik-baik saja walaupun mendaftar dengan property domain.

properti-gsc

Intinya sih, kalau kita mau mendaftar dengan property domain, kita harus tau cara login ke member area di tempat kita membeli domain. Agar kita bisa memerifikasi aku GSC kita melalui dns management pada member area domain kita.

Nah, bagaimana setelah mengetahui 5 Fungsi Menggunakan Google Search Console Pada Blog? Semoga lebih bisa mengenal dengan baik GSC ini ya.. Terima Kasih :D.

Fadmala A
Seorang ibu rumah tangga yang suka belajar dan mencari ilmu baru. Suka dengan tantangan dan sedang mencoba untuk konsisten untuk belajar.

Related Posts

5 komentar

  1. Wah ini lengkap sekali Mom beserta contoh tampilannya. Punya saya masih kosongan, jadi terbayang kira-kira besok isinya, ehe .. Makasih sharingnya Mom Fadmala :D

    BalasHapus
  2. Butuh mentor dari awal kali ya mbak. Meski coba² diawal, biar tetap ada pencerahan sehingga bisa berbagi pengalaman dg baik. Its oke mbak, semangat ngonten pokoknya 😃

    BalasHapus
  3. Kenapa banyakan milih yang pake domain property diawal bikin gsc? Soale itu yang diarahkan Google wkwkwk.. Jadi ya asal milih aja, tapi ya gpp sih sama2 hasilnya juga.

    BalasHapus
  4. Jadi banyak belajar ya, pasang melalui properti mana. Wah jadi menguasai semua dong mb :D

    BalasHapus
  5. Keren, Mbak. Jadi nambah ilmu, aku kemarin baca chat di kelas gak nyambung-nyambung bedanya domain sama yang url. aku sampai login ke domainnya yang aku lupa password tapi masih nggak bisa login, wkwkkw. Emang dari pas kelas lagi eror aja sih akunya, jadi lemot, padahal aku klik yg url, hehe. Makasih Mbak :)

    BalasHapus

Posting Komentar