header fadmalalala

Tips Buka Cabang Bisnis Toko Kelontong dengan KTA

Konten [Tampil]
Buka Bisnis Toko Kelontong Dengan KTA

Masyarakat Indonesia banyak yang membuka usaha toko kelontong di rumah untuk menunjang perekonomian keluarga. Usaha ini memiliki banyak peluang untuk dikembangkan melalui KTA, lantaran banyak yang membutuhkan produk-produknya. 

Maka, bisa dikatakan usaha toko kelontong tidak akan ada matinya selama masyarakat masih memerlukan barang-barang kebutuhan harian seperti sabun, bahan makanan, atau bahkan peralatan rumah tangga. 

Toko kelontong selalu identik dengan toko yang serba ada. Dalam satu bangunan, akan ada banyak produk yang diperjualbelikan. Misal, ada produk bahan-bahan segar seperti sayuran, buah-buahan, dan ikan. Ada pula yang menjual produk kebutuhan harian seperti sabun, sikat gigi, sabun cuci, pewangi, sandal, hingga pakaian. 

Hal yang Perlu Diperhatikan untuk Buka Cabang Toko Kelontong

Buat kamu yang sudah memiliki toko kelontong dan ingin ekspansi dengan membuka cabang baru, mari simak apa saja yang perlu diperhatikan. 

1. Tentukan Tujuannya Dengan Jelas

Ketika ingin membuka cabang baru, kamu perlu menentukan tujuan apa yang ingin dicapai. Perjelas tujuan agar memudahkan dalam menyusun strategi pemasaran. 

Secara umum, ada dua jenis tujuan yang paling banyak jadi alasan kamu harus membuka cabang baru. Pertama, untuk memenuhi permintaan konsumen dari berbagai daerah. Kedua, untuk menembus market baru. 

Bila tujuannya adalah yang pertama, maka kamu perlu memastikan kualitas produk tidak menurun agar pelanggan puas dan kembali lagi ke toko kelontong kamu meskipun berada di lokasi berbeda. 

Namun, bila tujuannya adalah yang kedua, kamu perlu menyiapkan inovasi unik dan baru yang mampu menarik perhatian para konsumen. Dengan begitu, cabang baru pun akan tetap dilirik oleh pelanggan-pelanggan lama atau baru. 

2. Pastikan Bisnis Utama Sudah Stabil

Memiliki banyak cabang toko kelontong memang menggiurkan dan sekilas akan memberi banyak keuntungan. Akan tetapi, kamu perlu memastikan bisnis utama sudah berjalan dengan stabil sebelum memutuskan untuk ekspansi. Sebab, membuka cabang yang baru akan membutuhkan perhatian besar mulai dari waktu, tenaga, hingga biaya. 

Bila usaha utama masih belum stabil, membuka cabang baru bukanlah pilihan yang tepat. Ada risiko besar yang menanti. Kamu bisa kewalahan mengatur keduanya. Bisa-bisa, kamu akan kehilangan bisnis kelontong baik yang utama maupun cabang. 

3. Pastikan Modal Cukup Untuk Membuka Cabang

Melakukan ekspansi toko kelontong juga memerlukan modal. Pasalnya, kamu perlu menyiapkan dana untuk membangun toko di tempat baru, membeli produk-produk yang akan dijual, memberi peralatan yang dibutuhkan, membayar gaji karyawan, serta dana lainnya. 

Modal untuk melakukan ekspansi dapat diperoleh dari keuntungan bisnis utama yang dikumpulkan dalam jangka waktu tertentu. Misal, tiap bulan kamu menyisihkan 20% dari keuntungan untuk membuka cabang baru. 

Opsi lainnya, modal dapat diperoleh melalui investor yang dapat diajak kerjasama untuk mengembangkan usaha toko kelontong. Namun, kamu harus bisa menjamin jika toko kelontong tersebut akan memberikan hasil bagi investor.

Tips Membuka Cabang Toko Kelontong

 

Buka Cabang Toko Kelontong Dengan KTA

Ketika kamu sudah menyiapkan ketiga hal tersebut, saatnya untuk mulai membuka cabang baru menggunakan KTA. namun, agar usaha dapat berjalan sukses selayaknya toko utama, kamu perlu memperhatikan tips ini. 

1. Pastikan Sudah Memiliki SDM yang Terpercaya dan Kompeten

Kamu tidak mungkin turun langsung untuk mengelola toko utama dan cabang. Pasti akan memerlukan bantuan dari karyawan yang terpercaya dan kompeten untuk mengelola cabang. 

Ada banyak cara untuk memilih penanggung jawab toko cabang. Kamu bisa memilih karyawan senior yang memiliki kinerja terbaik dan dapat dipercaya. Bisa juga menggunakan koneksi pribadi dengan melibatkan anggota keluarga untuk mengelolanya. Cara lain, kamu membuka lowongan baru untuk posisi kepala cabang. 

2. Pastikan Sudah Melakukan Riset Sebelum Memutuskan Buka Cabang

Membuka cabang tidak semudah membalikkan telapak tangan. Ada banyak hal yang perlu dipersiapkan. Maka dari itu, pastikan kamu sudah melakukan riset terlebih dahulu. 

Riset bisa berhubungan dengan kebutuhan produk apa saja yang diinginkan para pelanggan, area mana yang berpotensi tinggi, seberapa tinggi persaingan di wilayah tersebut, dan produk apa yang belum ada di area calon cabang. 

Dari riset itulah, kamu akan tahu strategi apa yang harus diambil agar pembukaan cabang berjalan lancar dan memberikan hasil berlipat. 

3. Tentukan Tema Interior Toko Cabang yang Baru

Agar menarik perhatian pelanggan, kamu juga perlu mendekorasi interior toko cabang. Temanya bisa disamakan dengan toko utama atau dibuat beda, menyesuaikan dengan pelanggan yang akan digaet. 

Bila sebagian besar konsumennya adalah mahasiswa dan orang-orang perkantoran, maka kamu bisa menghias interior dengan pernak-pernik unik dan lucu yang membuat mereka betah berlama-lama di toko kamu. 

4. Atur Tata Letak Barang dengan Rapi dan Petunjuk yang Jelas

Toko kelontong akan lebih ramai ketika pelanggan bisa berbelanja dengan bebas tanpa harus diikuti atau dicarikan barangnya. Mereka bisa memilih sendiri barang mana yang akan dibeli. 

Oleh karena itu, kamu harus memastikan barang diatur dengan rapi di semua rak dan terdapat petunjuk yang jelas. Misal, di area kiri ada papan nama untuk barang-barang elektronik, di bagian tengah untuk makanan, serta di area belakang untuk kebutuhan toiletries. 

Manfaatkan digibank KTA untuk Bisnis

KTA adalah salah satu produk pinjaman yang akan memudahkan kamu dalam mengembangkan cabang baru untuk bisnis toko kelontong. Apalagi produk digibank KTA yang memiliki banyak keunggulan, diantaranya:

Dengan Aplikasi digibank by DBS, proses pengajuan kredit akan jauh lebih mudah dan cepat. Kamu hanya perlu melengkapi form yang sudah tersedia, tanpa harus ke bank dengan membawa dokumen fisik. Pastikan kamu berdomisili di Jabodetabek, Bandung, Semarang dan Surabaya dan minimal gaji Rp5 juta per bulan. Proses approval berlangsung hanya 60 detik setelah pengajuan. Selain itu, kamu juga bisa mengatur sendiri jumlah pinjaman yang diambil dengan maksimal Rp200 juta rupiah. Masa cicilan bisa ditentukan dengan maksimal 36 bulan. 

Yuk, segera apply KTA di digibank by DBS dan kembangkan bisnis toko kelontong kamu sekarang juga!

Fadmala A
Seorang ibu rumah tangga yang suka belajar dan mencari ilmu baru. Suka dengan tantangan dan sedang mencoba untuk konsisten untuk belajar.

Related Posts

Posting Komentar