header fadmalalala

Roti Bakar Untuk Asam Lambung Amankah?

Konten [Tampil]
Roti Bakar Untuk Asam Lambung

Saat menderita asam lambung, biasanya ada beberapa makanan yang pantang dimakan. Salah satu jenis makanan pantangan untuk penderita asam lambung adalah roti. Lantas apakah roti bakar untuk asam lambung termasuk tidak aman dikonsumsi? 

Mengacu pada kandungannya, roti bakar biasanya dibuat dengan roti tepung biasa yang notabennya merupakan makanan pantangan bagi penderita asam lambung. Maka biasanya jenis roti yang dipakai adalah roti gandum. Roti gandum juga bisa dijadikan bahan membuat roti bakar. 

Tips Konsumsi Roti Bakar Untuk Asam Lambung

Sejatinya roti panggang atau roti bakar memang kerap menjadi pilihan untuk jadi camilan atau sarapan di pagi hari. Hal ini karena pengajian roti bakar biasanya sangat praktis. Namun seringkali jadi pertanyaan, apakah roti bakar untuk asam lambung bolehkah?  

Sebenarnya tidak ada permasalahan untuk roti bakar yang dikonsumsi penderita asam lambung. Yang jadi masalah adalah jenis roti yang dipakai dan topping dari roti bakar tersebut. Lantas bagaimana kriteria dan tips dalam konsumsi roti bakar untuk penderita asam lambung? Berikut ini ulasannya: 

1. Pilih Jenis Roti Terbaik

Sebelumnya sudah disinggung sedikit terkait jenis roti yang aman dikonsumsi oleh para penderita asam lambung. Dan jenis roti yang tepat untuk penderita asam lambung ini adakah roti gandum. Roti gandum punya kandungan serat yang cukup tinggi dan jumlah kalorinya juga tidak tinggi. 

Dengan kandungan ini, roti gandum mampu membuat rasa nyaman pada lambung. Selain itu kandungan tersebut juga sangat aman dan tidak menyebabkan naiknya asam lambung. Maka roti gandum bisa jadi pilihan terbaik sebagai bahan utama roti bakar. 

2. Memperhitungkan Kalori Yang Baik 

Mengkonsumsi makanan yang ada kalorinya memang tidaklah salah bagi penderita asam lambung. Namun tetap harus diperhatikan kadar kalori yang aman untuk para penderita asam lambung. Jumlah kalori yang terlalu banyak dapat menaikkan berat badan. 

Selain itu sistem dalam lambung juga akan bekerja lebih ekstra sehingga kurang baik untuk kondisi asam lambung. Karenanya cari tahu lebih dulu berapa kadar kalori yang normal untuk penderita asam lambung. 

Sehingga nantinya Anda juga bisa memperhitungkan kalori sebelum memakan roti bakar agar tetap aman dan nyaman di perut. Anda bisa konsultasikan perhitungan kalori khusus penderita asam lambung ini pada dokter yang lebih ahli di bidangnya. 

3. Hindari Toping Yang Memicu Naiknya Asam Lambung

Selanjutnya setelah memahami perhitungan kalori yang aman, Anda juga harus memikirkan topping apa yang tepat dan bisa dinikmati oleh penderita asam lambung. Ada beberapa topping yang sangat disarankan untuk dihindari oleh para penderita asam lambung. 

Pasalnya jenis topping tersebut justru dapat memicu naiknya asam lambung. Topping yang dimaksud diantaranya ada selain kacang, telur, sosis, daging bacon, tomat, dan selai buah. Selain buah dan kacang memiliki kandungan minyak jenuh dan asam yang cukup tinggi.

Toping Untuk Asam Lambung

Kandungan asam dan lemak jenuh tersebut cenderung akan membuat perut jadi sakit dan tidak nyaman hingga asam lambung naik. Begitu pula dengan tomat, yang mana tomat sebenarnya bagus untuk kesehatan namun tidak untuk penderita asam lambung. 

Tomat punya kandungan asam tinggi sehingga cenderung akan menaikkan asam lambung dengan cepat. Sedangkan sosis dan daging bacon terkenal dengan kandungan lemaknya. Lemak dalam dua bahan makanan tersebut membuat asam lambung tidak stabil cenderung naik.

Konsumsi roti bakar untuk asam lambung diperbolehkan asalkan dengan cara-cara yang benar seperti yang sudah dijabarkan dalam poin-poin di atas. Yang paling penting hindari menggunakan roti tawar. Anda juga bias mencoba sereal umbi garut untuk meredakan asam lambung. Umbi garut terbukti ampuh untuk meredakan asam lambung. Sudah banyak penderita asam lambung yang sudah membuktikannya.

Fadmala A
Seorang ibu rumah tangga yang suka belajar dan mencari ilmu baru. Suka dengan tantangan dan sedang mencoba untuk konsisten untuk belajar.

Related Posts

Posting Komentar