header fadmalalala

Bangkitkan Ekonomi Warga dengan Pasar Rakyat Jogokariyan

Konten [Tampil]
pasar-rakyat-jogokariyan

Assalamu’alaikum..

Ada yang sudah pernah ke pasar rakyat? Kalau pasar rakyat tapi bayarnya pakai voucher, dan vouchernya itu dibagikan gratis (dengan syarat).. Sudah pernah juga? :D

Alhamdulillah, hari rabu pagi ini saya ada kesempatan untuk datang ke event Pasar Rakyat Jogokariyan. Pasar Rakyat ini diadakan selama 1 minggu saja, yaitu tanggal 8 – 15 Agustus 2021. Sebenarnya saya sudah dapat voucher gratis ini sejak hari minggu kemarin, tapi baru hari ini saya ada kesempatan untuk menukarkannya. 

Baru kali ini saya datang ke pasar rakyat, tapi bayarnya pakai voucher gratis yang dibagikan. Gimana sih cara dapetinnya? Kok bisa ada pembagian voucher gratis itu? Hihii,, inilah cerita dibalik event Pasar Rakyat Jogokariyan.

Dibalik Pasar Rakyat Jogokariyan

Sudah 2 tahun lamanya kita berada di tengah pandemi covid ini. Banyak sekali perusahaan, toko, atau usaha perorangan yang collabse dan terpaksa memberhentikan karyawannya. Banyak sekali pengangguran dimana-mana. Bahkan sekarang lebih banyak orang yang terpaksa meminta-minta di jalanan. Menghibur para pengemudi di perempatan agar bisa tetap makan.

Masjid Jogokariyan menghindari hal itu, dan berusaha menemukan cara agar warganya bisa bekerja untuk menghidupi keluarganya sehari-hari. Berbagai cara sudah dilakukan, seperti memberikan pelatihan usaha untuk warga. Pelatihan yang dilakukan untuk memberikan semangat, motivasi, dan cara untuk memulai sebuah usaha.

Masjid Jogokariyan juga memberikan bantuan untuk keluarga yang sedang isolasi mandiri. Bantuan berupa uang sebesar 500ribu perjiwa. Agar bisa digunakan untuk kebutuhan sehari-hari selama isolasi mandiri. Komunitas UMMIDA(Ummi Ummi Muda) Jogokariyan juga memberikan fasilitas di grup whatsapp untuk share dagangannya.

Lalu tepat pada hari Minggu, 8 Agustus 2021, Masjid Jogokariyan mengadakan event Pasar Rakyat Jogokariyan. Pasar Rakyat dengan penjualnya adalah warga yang sudah terdaftar UMKM di Masjid Jogokariyan. Mereka bisa berjualan di lingkungan Masjid Jogokariyan pada jam 06.00 – 09.00 selama satu minggu.

Masjid Jogokariyan berinisiatif untuk membangkitkan kembali ekonomi masyarakat khususnya warga Jogokariyan sendiri. Masjid bukan hanya sebagai sarana ibadah saja, tetapi pusat untuk memakmurkan warganya.

Masjid membangkitkan kembali roda ekonomi masyarakat dalam program pasar rakyat Masjid Jogokariyan. Inilah tujuan diadakannya pasar rakyat yang diutarakan oleh Ustadz Muhammad Jazir Asp. Beliau merupakan Ketua dewan syuro Takmir Masjid Jogokariyan Yogyakarta.

Kegiatan Pasar Rakyat Jogokariyan

Pasar Rakyat Jogokariyan dilaksanakan selama satu minggu dari tanggal 8 Agustus lalu hingga 15 Agustus 2021. Dengan adanya kegiatan ini selain merupakan langkah awal untuk memakmurkan warga, Masjid Jogokariyan juga ingin warga tetap semangat untuk melalui pandemi yang belum usai ini. Tetap semangat dalam menjalankan usahanya untuk memenuhi kedupan sehari-hari.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat mengunjungi pasar rakyat Jogokariyan ini:

1. Voucher Gratis

Event pasar rakyat di Masjid Jogokariyan ini membagikan voucher gratis untuk warganya. Voucher ini bisa di belanjakan untuk kebutuhan pokok sehari-hari, sembako, atau jajanan yang ada di pasar rakyat dihalaman Masjid Jogokariyan.

Voucher ini dibagi untuk warga secara gratis dengan syarat wajib sholat berjamaah di Masjid Jogokariyan. Voucher sebesar 5-10ribu rupiah akan dibagikan setelah sholat selesai. Semua orang akan mendapatkan jatah yang sama, baik itu anak-anak maupun orang dewasa. Jadi jika kita mengajak banyak anak, akan mendapatkan voucher banyak juga.

Setiap harinya, panitia mengeluarkan dana 4 juta rupiah untuk dibagikan kepada warga berupa voucher. Voucher ini bisa digunakan untuk membeli membeli kebutuhan sehari-hari hanya di tempat UMKM binaan yang sudah terdaftar di Masjid Jogokariyan. Voucher bisa dugunakan untuk membeli apapun, kecuali rokok.

voucher-belanja

Nilai voucher perlembar adalah 5ribu rupiah. Saat membeli, kita bisa menggabungkan voucher dengan tambahan uang kita. Tapi, penjual tidak boleh memberikan kembalian uang kepada pembeli disaat nilai voucher tersebut terlalu besar.

Contohnya adalah..

Saat saya mau membeli mie ayam yang harganya 9ribu dengan voucher senilai 5ribu rupiah perlembarnya. Maka saya bisa membayar dengan 1 voucher + uang tunai 4ribu rupiah. Jika saya membayar dengan menggunakan 2 lembar voucher, maka kita harus mengikhlaskan sisanya atau bisa ditukar dengan barang lain. Karena penjual tidak boleh memberikan kembalian kepada pembelinya.

Hihii,, sedikit rumit ya.. Tapi seru juga lohh.. Banyak anak – anak yang datang ke Masjid dan mendapatkan voucher untuk dibuat jajan sendiri. Pengalaman yang sangat jarang ditemui dimanapun ya sepertinya. Selain menggunakan voucher, kita juga diperbolehkan untuk membayar langsung dengan uang ya.. Jadi tidak fokus pada voucer itu saja.

2. UMKM Jogokariyan

Awal mula adanya UMKM di Jogokariyan adalah berawal dari masjid yang mengumpulkan para warga yang mempunyai usaha mandiri. Masjid membuka pelatihan untuk warga yang mempunyai usaha. Dengan cara share informasi siapa saja yang mau ikut serta dalam pelatihan dan terdaftar di dalam UMKM Masjid Jogokariyan.

Pelatihan dari masjid dilakukan selama 2 hari di Masjid dan di kelurahan selama 1 hari. Pelatihan ini berisi bermacam-macam materi untuk berwirausaha. Materi yang diberikan seperti cara soft selling, teknik beriklan, dan ilmu marketing lainnya. Tentu saja, materi ini sangat bermanfaat khususnya untuk ibu-ibu yang belum mengerti tentang cara marketing dengan benar.

UMKM yang terdaftar di Masjid Jogokariyan sudah lebih dari 60 peserta. Dengan berbagai macam usaha seperti fashion, makanan, minuman, kebutuhan sehari-hari dan juga jasa. Dimulai dari berbagai kalangan dari ibu-ibu muda hingga bapak atau ibu yang sudah berumur lebih. Mereka tetap semangat dalam berwirausaha dan semangat untuk mendapatkan ilmu lebih.

Karena event pasar rakyat ini masih dalam situasi PPKM dan keterbatasan lahan, panitia hanya membuka 20an anggota UMKM yang berjualan di lingkungan Masjid Jogokariyan. Saat hari pertama ada 17 orang penjual yang menjualkan dagangannya. Saat hari ketiga ini, sudah 23 orang yang menjual dagangannya.

“Buka setelah sholat subuh dagangan habis di jam 7 pagi tadi. Alhamdulillah..”, ungkap ibu Rub yang merupakan salah satu anggota UMKM yang berjualan di Pasar Rakyat Masjid Jogokariyan.

Manfaat Pasar Rakyat Jogokariyan

Diadakannya pasar rakyat Jogokariyan, selain untuk membantu perekonomian warga, ada beberapa hal yang bisa diambil manfaat dari event ini. Manfaat yang aku ambil setelah datang di event ini adalah..

1. Mengenalkan Produk Warga

Jogokariyan adalah sebuah kampung yang cukup luas menurut saya. Diadakannya pasar rakyat ini bisa sekaligus untuk mengenalkan produk UMKM warga. Sering sekali warga yang lumayan jauh rumahnya tidak mengetahui apa yang dijual tetangga lainnya. Pasar rakyat ini juga bisa mengenalkan produk UMKM warga ke orang lain yang lebih luas.

Sehingga dalam teknik marketing, event ini seperti pameran kuliner yang diadakan dalam skala kecil. Tapi, untuk hasilnya tak kalah dengan kuliner yang ada di pameran lainnya. Karena di event ini gratis, siapa saja boleh masuk dan untuk pedagang tidak dipungut biaya stand dan lainnya.

2. Membeli Produk Tetangga

Negara sudah sering berkoar-koar nih dengan slogannya yang mengajak kita untuk membeli produk dalam negri. Nah, di event pasar rakyat ini bisa diambil manfaat bahwa kita bisa melarisi dagangan tetangga terdekat kita dahulu. Jangan cuma beli beras aja kita harus membeli di mall atau supermarket besar. Lebih baik jika kita membeli dagangan tetangga dahulu untuk bersilaturahmi dan membantu ekonomi tetangga kita.

3. Dari Warga Untuk Warga

Dana yang digunakan untuk pembagian voucher adalah dana bencara yang terkumpul dari donasi para warga. Dana bencana dimulai sejak tahun 2003 hingga sekarang sudah mencapai lebih dari 200 juta rupiah. Dana yang berasal dari kumpulan warga maupun donatur dari luar digunakan untuk warga disaat pandemi covid sehingga usaha warga tetap berjalan.

suasana-masjid-jogokariyan

Setelah datang di pasar rakyat Jogokariyan pagi ini, rasanya seru sekali kita bisa jalan-jalan plus kulineran dengan membeli dagangan warga. Tempatnya juga bersih karena dikelola dengan baik, meja yang digunakan juga didekor dengan kain-kain merah. Suasananya meriah karena berbarengan dengan acara tahun baru Hijriah dan Agustusan.

Kata Ustadz Jazir, ada orang yang menghubungi beliau untuk mencontoh acara yang diadakan di Jogokariyan ini. Ada pula orang luar yang membeli voucher untuk dibagikan ke warganya untuk main dan belanja ke pasar rakyat Jogokariyan.

Senang sekali datang di event Pasar Rakyat Jogokariyan ini dan semoga acara ini bisa lancar sampai akhir nanti. Terima kasih..

Wassalamu’alaikum..

Fadmala A
Seorang ibu rumah tangga yang suka belajar dan mencari ilmu baru. Suka dengan tantangan dan sedang mencoba untuk konsisten untuk belajar.

Related Posts

16 komentar

  1. Klo dku sblum nikah suka bgt nih dteng ke pasar rakyat macam ini, klo di semarang dlu di daerah kota lama mba dan pake uang jadul buatan gitu..seru yaa

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya kah mba? Baru tau di Semarang ada juga..
      Iya, seru banget mba.. Khususnya buag anak" seneng banget datang kesini :D

      Hapus
  2. Mbakkk kok aku mupeng ada disnaa juga. Masih berlangsung ya.membaca ulasan mbak berasa ikut hadir disana

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya mba, acaranya sampai tanggal 15 hari minggu besok :D

      Hapus
  3. Seru banget ya..ngiri..d semarang belum pernah nyoba.. mungkn d kota lama kaya mb iva bilang tapi jauh...hehehe ada yg bikin2 kek gtu tapi skolah2 untuk kantinnya

    BalasHapus
  4. Jogokatian itu salah satu tempat yang ingin aku temui mba, aku suka. :"))

    BalasHapus
    Balasan
    1. semoga diberi kesempatan datang kesini mba :D

      Hapus
  5. Aku seneng ya kalau acara begini digalakkan, apalagi sejak pandemi begini.. Ya Allah miris sama nasib pedagang yang ngarepin hasil jualan harian. Belum lagi kalau sewa tempat dan bayar karyawan. Entah darimana mereka harus nalangin semua biaya operasional. Prinsip beli ke tetangga atau larisin jualan temen semestinya udah tertanam dikepala kita. Aku jg sekarang kalau mau butuh apa2, sebelum buka marketplace, nanya ke temen-temen dulu di group atau fb siapa tau ada uang jual.

    BalasHapus
  6. Ya Allah, kok jadi pengen ke pasar rakyat ya. Secara belum pernah. Mau lah dpt gratisan voucher

    BalasHapus
  7. Sudah lama denger jogokariyan,,, memang hebat

    BalasHapus
  8. sudah lama Bunda ngefans sma Mesjid Jogokariyan. sayangnya baru kenal setelah anak Bunda tamat dari Jogja 😥. Semoga selalu lancar semua karya semua pengurus, untuk kebaikan umat

    BalasHapus
  9. MasyaAllah keren banget event nya ya mb. Selain untuk membangkitkan ekonomi warga, juga mengajak warga untuk sholat berjamaah. Yaa, meski ada faktor lainnya. Setidaknya sudah ada perubahan ya. Seru banget. Jadi pengen..

    BalasHapus
  10. Jogokariyan ini di Jogja ya, Mbak? Kece nih pasar rakyatnyaa..

    BalasHapus
  11. Wah jadi kanhen kalau hari ahad jalan² pagi terus sarapan, di purwokerto ada namanya pasar papringan, kita tukar uang denga coin dr batok kelapa buat blanja di pasar rakyat.

    BalasHapus
  12. Masjid Jogkkariyan memang kuar biasa membangkitkanekonkmi masyarakat dan semua potensinya. Pernah ke masjid jni mengobrol dnegan pengurusnya dan bertemu juga dengan ustad Salim Afillah.

    BalasHapus

Posting Komentar